Recirculating
Aquaculture Systems (RAS)Sistem resirkulasi budidaya (recirculating
aquaculture systems) ikan adalah sebuah system produksi ikan yang
menggunakan system tertutup dimana penggantian air hanya dilakukan
karena adanya penguapan atau pembersihan. Sistem RAS telah berkembang
di Negara Negara maju seperti di Amerika serikan dan Negara-negara uni
eropa dimana biaya lahan dan tenaga kerja sangat mahalBeberapa
keuntungan menggunakan system RAS disbanding dengan budidaya ikan secara
konvensional atau tradisional adalah.Kebutuhan air yang minim. Sarana
budidaya yang dirancang dan dioperasikan dapat mengurangi kebutuhan air
lebih dari 5% setiap hari.Membutuhkan sedikit lahan : Pada wilayah
potensial yang memiiki harga tanah mahal, system RAS dapat memproduksi
ikan budidaya lebih banyakpada area yang sempit. Kebutuhan lokasi
kurang dari 1/20 dibanding dengan kebutuhan untuk tambak tradisional.
Membutuhkan
sedikit tenaga kerja : Sistem RAS dengan volume 100 metrik ton pertahun
hanya memerlukan dua orang tenaga kerja, dimana dengan metode budidaya
secara tradisional minimal membutuhkan tenaga kerja sebanyak 5
orang.Kontrol terhadap kualitas air lebih terjamin: Sistem RAs dapat
mengontrol Kualitas air dengan baik sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan dan tidak tergantung terhadap kondisi cuaca dilingkungan
setempat. Sistem budidaya tradisional tidak memilki kontrol terhadap
fluktuasi kualitas air seperti suhu, pH dan oksigen terlarut sehingga
sangat tergantung pada keadaan lingkungan. Kualitas air yang enting
lainnya seperti oksigen terlarut dapat dikontrol oleh system RAS
sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan
Terhindar
dari pengaruh buruk kondisi cuaca yang ekstrim: Salah satu ancaman
budidaya ikan adalah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti badai,
banjir dan lain-lain yang dapat merusak fasilitas budidaya. Desain
konstruksi dan pemilihan lokasi system RAS memungkinkan untuk terhindar
dari ancaman kondisi lingkungan yang buruk. Sistem tradisional lebih
mudah terkena dampak buruknya kondisi cuaca karena terpapar langsung di
alam. Sistem RAS mengembangkan system pemeliharaan ikan dalam ruangan
sehingga pengaruh cuaca dapat diminimalkan. Tidak berpotensi menambah
Pencemaran lingkungan. Berbeda dengan system tradisional yang
mengalirkan air bekas budidaya kealam bebas yang berpeluang mencemari
lingkungan dan meningkatkan kandungan bakteri berbahaya ke dalam
lingkungan. RAS system membuang air yang telah disaring oleh filter
biologi sehingga kualitas air yang dilepas ke perairan bebas aman dari
pencemaranMeningkatkan biosekuritas. RAS dbuat dan didesain berdasarkan
pengawasan kendali mutu yang ketat , berbeda dengan sistem terbuka.
RAS
dilaksanakan dengan system intensif atau super intensif untuk
memgimbangi tingginya biaya konstruksi dan biaya operasional. Desain
dan operasionalnya sangat bervariasi. Kolam bundar atau kolam air deras
merupakan desain yang sangat umm digunakan. Kolam bundar sangat efektif
untuk membuang air kotor melalui corong di bagian bawah, sementara
kolam air mengalir sangat cocok untuk meningkatkan kepadatan dan
memudahkan panen.Sistem super intensif membutuhkan kualitas pakan yang
tinggi. Besarnya input pakan ke dalam system membutuhkan perhatian
khusus dalam merancang RAS. Semua RAS harus mampu memanfaatkan
proses-proses alami untuk menghilangkan limbah padat, mengoksidasi
amonia dan nitrit-nitrogen dan meningkatkan kandungan oksigen terlarut.
Jumlah pakan, komposisi pakan, tingkat metabolisme ikan dan kuantitas
pakan yang terbuang dapat memiliki dampak merugikan terhadap kualitas
tangki air dan harus diperhitungkan dalam mendesain dan mengatur
sebuah RAS. Komposisi pakan ikan terutama terdiri dari protein,
karbohidrat, abu, lemak dan air. Jumlah pakan yang tidak dikonsumsi
ikan akan diekskresikan menjadi sampah organik (kotoran padat). Feses
yang padat dan pakan yang tidak dimakan ikan dimanfaatkan oleh bakteri
dalam sistem. Proses ini membutuhkan oksigen yang tinggi dan
menghasilkan amonia-nitrogen sehingga harus ditangani dengan desain
yang baik. Untuk meminimalkan dampaknya terhadap kualitas air, limbah
padat perlu dihapus dari sistem secepat mungkin. Limbah padat dapat
diklasifikasikan menjadi empat kategori yaitu limbah padat tengelam,
melayang, terapung dan larut.Limbah padat yang tenggelam di dasar sistem
harus segera dikeluarkan dalam kolam secepat mungkin. Limbah ini akan
bertahan di dalam air selama satu jam bila air dalam system dalam
keadaan diam. Limbah padat yang tenggelam ini dapat dikeluarkan dengan
menggunakan wadah yang bundar sehingga terpusat di bagian tengah dan
dapat dengan mudah dibuang keluar system.Padatan tersuspensi tidak akan
kluar dari system yang menggunakan air tenang. Padatan tersuspensi halus
lebih kecil dari 30 mikron dapat berkontribusi lebih dari 50% dari
beban jumlah padatan tersuspensi dalam RAS. Padatan organik terlarut
(protein) juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap total
kebutuhan oksigen RAS jika tidak dibuang. Padatan terlarut dan padatan
tersuspensi halus dapat dihilangkan dengan menggunakan proses
fraksinasi atau menguapkan busa protein. Busa fraksinasi diaerasi
dengan kuat pada bagian dasar kolam. Gelembung udara yang naik membawa
partikel-partikel padat tersuspensi halus yang menempel pada permukaan
gelembung, sebagai tempat melekat protein di bagian atas kolam.
Termiakasih, sangat bermanfaat. Coba nih di baca juga Cara Mendapatkan Modal Usaha Dari Modal Ventura
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri