Loyalitas, kerja keras setelah bertahun-tahun
mengabdi di sebuah perusahaan terbayar sudah seiring sikap profesional
yang ditunjukkan dan karier yang semakin meningkat. Namun, Anda lalu
tersadar tak hanya ingin menjadi seorang
pegawai yang mengabdi pada atasan. "Suatu saat nanti saya ingin punya
bisnis dan usaha sendiri," itulah impian Anda yang haus passion dan
berniat melebarkan sayap ke dunia bisnis.
Tak semudah
membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang perlu dipersiapkan secara
matang untuk memulai sebuah bisnis sendiri. Modal, sarana, prasarana
usaha hingga merekrut karyawan, karena Anda tak mungkin bekerja
sendirian. Mencari lokasi bisnis untuk membidik pasar dan menentukan
strategi promosinya, juga harus dipikirkan. Meski begitu, kesiapan
mental jelas diperlukan pertama kali, bukan hanya sekadar semangat dan
keberanian membuka usaha.
Pasalnya, sebuah usaha tak akan
selamanya berjalan mulus, pasti akan ada batu sandungan yang dilewati.
Merugi, atau tertipu adalah beberapa ketakutan yang harus ditepis dulu.
Jika Anda belum benar-benar siap berbisnis, sebaiknya jangan dulu
melepas pekerjaan yang sudah Anda geluti sekian lama. Mulailah dengan
sebuah bisnis sampingan. Bisnis yang tak banyak menyita waktu dan bisa
dipantau, baik melalui internet, telepon, ataupun gadget, saat ini
menjadi pilihan bagus bagi Anda yang berniat memulai bisnis
kecil-kecilan. Pilihan bisnisnya antara lain, perdagangan saham, broker,
makelar, atau bisnis online.
Namun, Anda perlu menyadari,
sebuah bisnis yang dijalankan separuh waktu, hasilnya tak akan maksimal.
Jangan mengharap sebuah untung besar, jika Anda tak fokus 100 persen,
apalagi jika berniat hanya menjadikannya sekadar bisnis sampingan. Anda
harus pintar membagi waktu dengan beban pekerjaan yang harus
diselesaikan di tempat kerja. Diperlukan sedikit fokus dan ketahanan
Anda terhadap segala ujian. Artinya, jangan dulu menyerah, meski
keuntungan juga belum dapat diraih.
Lantas, kapan saat yang
tepat berhenti untuk fokus pada bisnis Anda? Jika karier mulai tampak
stagnan, tak juga ada kemajuan berarti, sementara bisnis yang Anda
jalani butuh perhatian. Saat itulah tinggalkan pekerjaan yang membuat
Anda tak lagi memiliki semangat, dan tak lagi menarik. Jalanilah apa
yang sudah tampak di depan mata, meski bisnis yang Anda tekuni itu
membutuhkan proses panjang. Namun jika dikerjakan sepenuh hati, tak ada
yang tak mungkin, bisnis Anda akan semulus berjalan di atas tol, tanpa
hambatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar